Zombie Walk
Zombie Walk adalah sebuah kegiatan atau event dimana banyak orang yang berdandan dan bergaya layaknya zombie.
Zombie Walk pertama tercatat dalam sejarah pada tanggal 19 Agustus 2001 di Sacramento, California. Kegiatan tersebut diadakan untuk media promosi sebuah festival film tahunan. Kegiatan tersebut diulangi lagi pada tahun berikutnya, dan akhirnya menjadi sebuah kegiatan tahunan yang rutin dilakukan. Zombie Walk pertama yang dilakukan untuk kegiatan non-promosi diadakan pada bulan Oktober tahun 2003 di Toronto, Kanada. Event tersebut diadakan oleh penggemar film horor setempat dan hanya diikuti oleh 6 orang saja.
Zombie Walk yang diadakan di Mexico City 26 November 2011 adalah yang paling baru dan dapat memecahkan rekor untuk Zombie Walk dengan peserta terbanyak.. Rekor Zombie Walk
dengan peserta terbanyak sebelumnya tercatat di Asbury Park, New Jersey
dengan 4,093 partisipan pada tanggal 30 Oktober 2010. Setelah itu
sebuah grup di Brisbane, Australia melamar rekor tersebut dengan jumlah
partisipan 8000 orang, bulan lalu. Tapi sayangnya grup tersebut harus
mengandaskan keinginannya untuk memecahkan rekor, pasalnya Zombie Walk yang diadakan di Mexico City memiliki partisipan sekitar 9000-10.000 orang.
Di Asia, rekor zombie walk terbesar sementara di pegang oleh Indonesia dengan 175 orang lebih setelah memecahkan rekor yang dipegang oleh Singapura dengan 89 orang, dan dilaksanakan di Jakarta, pada Januari 2013 yang digagas oleh Indonesia Zombie Club (IZoC), sebuah komunitas pecinta zombie. Selain untuk mempromosikan komunitas, parade ini juga diadakan
sebagai aksi peduli lingkungan dan kampanye tidak membuang sampah
sembarangan. Dalam rangka bencana banjir yang memang baru-baru ini
terjadi dan menenggelamkan sebagian besar kawasan Jakarta.
Memang Zombie Walk ini terlihat seperti kegiatan yang tidak penting, iseng, kurang kerjaan atau cuma mengganggu jalan saja. Tapi tidak demikian, sebenarnya kegiatan ini memiliki tujuan yang bermacam-macam, seperti di Indonesia sebagai aksi peduli lingkungan dan kampanye tidak membuang sampah sembarangan. Ada yang cuma untuk memecahkan rekor dan bersenang-senang, ada yang bertujuan untuk melampiaskan fantasi orang-orang tentang zombie, ada yang menggunakannya untuk sarana men’demo’ pemerintah, bahkan ada juga yang menjadikannya sebagai pesan untuk mengingatkan tentang fenomena kelaparan yang terjadi di negara-negara kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar